Beranda | Artikel
Ciri-Ciri Hati yang Mentauhidkan Allah
Rabu, 18 November 2020

Bersama Pemateri :
Ustadz Fachrudin Nu`man

Ciri-Ciri Hati yang Mentauhidkan Allah merupakan kajian Islam ilmiah yang disampaikan oleh Ustadz Fachrudin Nu’man, Lc. dalam pembahasan Hati Yang Mentauhidkan Allah. Kajian ini disampaikan pada Selasa, 1 Rabi’ul Akhir 1442 H / 17 November 2020 M.

Kajian Islam Ilmiah Tentang Ciri-Ciri Hati yang Mentauhidkan Allah

Tentunya tidak diragukan lagi bagi setiap muslim dalam kewajibannya beragama adalah memperbaiki, mensucikan dan meluruskan ketauhidannya kepada Allah, keimanannya kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala yang asas dan pokoknya adalah terpatri di dalam hati seorang hamba. Ketika hatinya kokoh diatas keimanan, hatinya kokoh diatas ketauhidan, diatas aqidah yang kuat, iman yang menancap dalam dada seorang hamba, maka insyaAllah akan muncul cabang-cabang yang indah dan baik dari amal-amal yang shalih.

Oleh karena itu pusaran dan pusat perhatian kita terhadap sucinya iman, bersihnya aqidah kita, kuatnya keimanan kita kepada Allah yang terpatri dalam hati merupakan perhatian yang paling utama. Ini harus betul-betul senantiasa kita kuatkan dan bersihkan dalam hati kita.

Sebagaimana biasa, pembahasan kita dari buku yang kita kumpulkan pembahasannya dalam tema “Hati yang mentauhidkan Allah” yang kita niatkan dalam rangka mengingatkan kaum mukminin agar senantiasa mengokohkan keimanan serta aqidah dan ketauhidan yang terpati dalam hati kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Bagaimana hati seorang hamba yang mentauhidkan Allah Subhanahu wa Ta’ala? Bagaimana hati yang betul-betul isinya keimanan yang kuat, aqidah yang lurus dan tauhid yang benar? Apabila itu sudah terpatri dalam hati seorang hamba, insyaAllah.. Jangan tanya tentang amalnya, karena kekuatan amal tergantung dengan kekuatan tauhidnya, imannya, aqidahnya yang terpatri dalam hati seorang hamba kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Ciri-ciri hati yang mentauhidkan Allah

Ada sekitar 16 pembahasan dalam bab ini. Yang dalam 16 pembahasna ini dijelaskan ciri hati yang mentauhidkan Allah. Yaitu:

  1. hati yang beriman kepada Allah,
  2. hati yang senantiasa ikhlas dalam beramal,
  3. hati yang yakin dengan Allah,
  4. hati yang hanya bertawakal kepada Allah,
  5. hati yang sangat cinta kepada Allah,
  6. hati yang hanya takut kepada Allah,
  7. hati yang senantiasa sabar dan ridha dengan ketentuan Allah,
  8. hati yang senantiasa kembali kepada Allah,
  9. hati yang hanya berharap kepada Allah,
  10. hati yang hanya tunduk kepada Allah,
  11. hati yang senantiasa mengagungkan Allah,
  12. hati yang merindukan Allah,
  13. hati yang senantiasa mengingat Allah,
  14. hati yang tidak merasa aman dengan makar atau adzab Allah,
  15. hati yang mensyukuri nikmat Allah dan menyandarkan nikmat hanya kepadaNya,
  16. muraqabah (merasa diawasi Allah).

Itulah isi daripada pembahasan hati yang mentauhidkan Allah Subhanahu wa Ta’ala. InsyaAllah pembahasan-pembahasan itu tidak asing. Makanya saya kabarkan tadi bahwasanya buku dan kajian ini sekedar mengingatkan kembali bagaimana supaya hati kita senantiasa subur dalam mentauhidkan Allah Subhanahu wa Ta’ala.

1. Hati yang beriman kepada Allah

Hati yang memiliki kekuatan iman kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Iman ini adalah perkara yang wajib terpatri dalam hati seorang hamba.  Iman kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala yang pusarannya di dalam hati sanubari seorang hamba.

Oleh karena itu tidak asing bagi kita ketika kita mempelajari atau memahami makna iman -sebagaimana telah disepakati oleh para ulama- bahwasanya iman itu terdiri dari tiga rangkaian. Yaitu:

  1. Ikrar dengan hati.
  2. Pengucapan dengan lisan.
  3. Pengamalan dengan anggota badan

Download mp3 kajian dan simak pembahasan yang penuh manfaat ini.

Download mp3 Kajian


Artikel asli: https://www.radiorodja.com/49422-ciri-ciri-hati-yang-mentauhidkan-allah/